Sudahkah Tepat Memilih Jadi Pengusaha?


Ketika awal memulai usaha, saya termakan ucapan dari para motivator yang menjadikan profesi pengusaha sebagai profesi dan jalan hidup terbaik. Padahal pegawai yang profesional jauh lebih mulia dibanding pengusaha yang korup.
Kesuksesan bisa kita raih jika kita serius dan tekun serta kerja keras untuk meraihnya. Apapun bidang yang kita inginkan. Jadi pengusaha yang sukses itu butuh waktu bertahun-tahun dengan berbagai kegagalan di dalamnya. Menjadi pegawai pun butuh waktu puluhan tahun untuk mencapai Top Position diiringi dengan berbagai tantangan di dalamnya.
Perbedaan mencolok antara pengusaha dan pegawai lebih ke risiko yang ditanggungnya.  Menjadi pengusaha seringkali bermain dengan lingkup risiko yang lebih besar, dan tentunya keberhasilan atau kegagalan yang juga besar. Pengusaha yang tidak bisa mengatur pola kerja dan manajemen usahanya bisa saja bangkrut dan meninggalkan banyak hutang.
Secara sederhana perbedaan antara pengusaha dan pegawai dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel Perbandingan “Risiko” antara Pegawai dan Pengusaha
Tabel di atas menunjukkan bahwa risiko yang diterima pegawai lebih kecil dibanding apa yang didapat pengusaha, demikian juga dengan manfaat yang didapat. Ada sebuah ungkapan yang pas untuk fenomena ini. “Higs Risk High Return
Ketika seorang pengusaha gagal dan bangkrut, ia akan belajar dari kesalahannya dan akan membuat usaha yang dilakukan berikutnya menjadi lebih matang.  Hasil survei membuktikan pengusaha yang kreatif, tekun dan berpikir ke depan pasti akan sukses dalam bisnis dengan waktu yang berbeda.
Ketika pengusaha sukses dalam bisnisnya, biasanya kesuksesan itu akan merambat ke berbagai bidang dan lini bisnis yang dirintis. Hal ini diakibatkan pengalaman yang matang yang di dapat dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
Menjadi seorang pengusaha sejatinya adalah belajar untuk menjadi seorang risk manager, yaitu orang yang berani dan bisa mengolah serta mengubah masalah menjadi potensi, hambatan jadi tantangan, hutang menjadi investasi yang bernilai, dan mencetak tim dan produk yang handal.
Jadi  lebih baik jadi Pengusaha atau jadi Pegawai, silahkan tentukan sendiri?

Hak Cipta oleh Media Medan
Official Media Medan