Para entrepreneur akan berada di fase startup dalam waktu yang lama. Mereka akan selalu berada dalam bisnis kecil jika mereka tidak bisa berkembang. Jika Anda selalu berkata Anda adalah seorang start up, maka Anda pasti tidak akan mengambil tindakan untuk berkembang.
Sekarang adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk berpindah
dari sebuah start up menjadi sebuah usaha yang berkembang serta memiliki
rencana yang besar. Dalam dua tahun kedepan Anda akan mengingat masa dimana
Anda hanya seorang diri mengembangkan usaha Anda. Lalu pada dua tahun
berikutnya Anda telah mempekerjakan 100 orang karyawan. Berikut ini adalah 5 hal yang akan membantu Anda menuju
kesana.
1. Delegasi
Ketika Anda berada pada fase startup, Anda lah orang
yang mengerjakan segalanya. Untuk menjadi sebuah perusahaan Anda harus
mempekerjakan seseorang yang mengerjakan pekerjaan yang memerlukan waktu lama,
dan hal tersebut kita hitung sebagai sebuah investasi.
Tiga perempat start up
, tidak mempekerjakan seorang karyawan pun. Anda harus menggaris bawahi bahwa
setiap orang memiliki keterbatasan, oleh karena itu penting sekali untuk
mendelegasikan pekerjaan. Anda memiliki bisnis yang sedang berkembang, jadi
salah jika Anda beranggapan bahwa mempekerjakan orang adalah membuang-buang
uang. Kehilangan produktivitas dan kegagalan dalam mengembangkan bisnis lebih rugi
dibanding dengan mempekerjakan karyawan.
2 .Tentukan Apa yang Harus Anda Lakukan
Jangan menunggu sampai berminggu-minggu untuk membuat logo perusahaan Anda, dan bila
terlalu lama Anda akan berpikir bahwa itu tidak penting. Brand Anda akan
berkembang seiring dengan berkembangnya bisnis Anda, jadi mungkin saja logo
Anda akan berubah juga.
Memang banyak hal-hal penting yang harus Anda lakukan untuk
bisa mengembangkan usaha kita seperti mendapatkan konsumen dan menghasilkan
uang. Tapi ada juga hal-hal penting lainnya disamping itu semua, jangan
menggunakan tenaga besar hanya untuk membunuh nyamuk.
3. Mendapatkan Perhatian
Salah satu masalah yang di hadapi oleh sebuah startup
adalah tidak dikenal oleh banyak orang. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah
mencari perhatian agar Anda dan brand Anda dikenal banyak orang, karena
itulah gerbang agar perusahaan Anda berkembang.
Muhammad Ali mengatakan bahwa perjalanan hidupnya sangatlah
panjang sebelum dunia mengenalnya. Dia mendapatkan perhatian serta kekesalan
dan masyarakat, tapi dia membuktikan pada dunia, dari kritikan menjadi sebuah
sanjungan yang hebat. Jadi fase yang harus dilalui adalah mendapat perhatian,
di kritik dan kemudian mendapat pujian.
4. Ubahlah Nada Bicara Anda
Mungkin Anda sering mengatakan, “saya mempunyai usaha web
desain kecil-kecilan”, ubahlah menjadi “ Saya punya perusahaan web desain yang
membantu Anda menaikkan penjualan bisnis Anda. perhatikan dua perbedaan
pernyataan di atas, penyataan pertama yang membuat Anda terlihat kecil dan
tidak berarti, tapi pernyataan yang kedua membuat Anda terlihat berbeda dan
unik serta Anda terlihat meyakinkan.
Ketahuilah bagaimana nada bicara Anda dan bisnis Anda.
Bersiaplah untuk menjelaskan bahwa bisnis Anda bisa memberikan hal yang lebih
baik, lebih cepat, dan lebih bernilai di pasaran, lalu buatlah klaim tentang
hal tersebut.
5. Buat Jangka Waktu
Jika Anda membangun sebuah bisnis tanpa membuat timeline
yang spesifik, maka Anda hanya akan
membuat bisnis Anda stuck alias tidak
berkembang. Kesalahan yang biasanya dilakukan seorang entrepreneur
adalah tidak memberikan tenggat waktu untuk setiap pekerjaannya.
Menjalankan sebuah usaha sama seperti kita mengikuti lomba
marathon yang harus melakukan banyak sprint. Menangi banyak lomba akan membuat
Anda membuktikan kerja keras Anda di
waktu yang tepat.
Ingat, visi Anda bukan selamanya menjadi sebuah startup.
Sekarang waktunya berakselerasi dan menjadi sebuah perusahaan yang besar serta
siap bersaing dengan pengusaha yang sudah ada. Bukan zamannya lagi yang besar menjatuhkan yang
kecil, sekarang saatnya yang kecil mulai merangkak naik.