Kenali 3 Kriteria Pelanggan Yang Ada



Ditengah kerasnya persaingan bisnis yang keras dan semakin banyaknya pilihan buat konsumen. Membuat loyalitas ataupun kesetiaan para konsumen menjadi sangat tipis. Bila sebelumnya ada yang tidak puas atau malah dikecewakan, para pelanggan tersebut mudah saja untuk pergi dan mencari produk yang lain. 

Kesal dan juga jengkel pastinya bila mengetahui pelanggan kita berpaling dari produk kita. Ini semua bisa terjadi bila kita hanya menjual dan menjual, tanpa pernah berpikir untuk membuat para pelanggan betah dan datang kembali.

Oleh karena itu kita perlu mengetahui beberapa kriteria konsumen yang ada, yaitu;

1. Swinger

Tipe pelanggan swinger adalah tipe pelanggan yang tidak loyal, mereka lebih sering berganti-ganti produk karena mereka lebih cenderung coba-coba. Tipe ini juga tidak memiliki pola konsumsi yang rutin atau permanen. Dan juga  mereka yang termasuk dalam golongan ini belum percaya merek tertentu dan terkesan implusif.

Tipe swinger ini adalah tipe yang sensitif terhadap harga, merek bagi para swinger bukan preferensi untuk membeli produk tersebut.

2. Habitual

Habitual merupakan  tipe pelanggan baru yang mulai sadar akan sebuah merek. Konsumen pada tipe ini juga mulai rutin mengkonsumsi produk kita dan hanya sesekali mencoba produk lain, hanya untuk menghilangkan bosan biasanya mereka menggunakan produk lain tapi nanti mereka juga akan kembali ke produk kita.

3. Loyalist

Loyalist merupakan tipe pelanggan yang fanatik pada produk yang mereka konsumsi. Kalau sudah satu merek yang mereka gunakan, merek tersebut yang akan selalu mereka gunakan apapun yang terjadi.

Biasanya tipe loyalist ini merupakan pelanggan yang sejak dini sudah terbiasa dengan merek kita, biasanya hal tersebut yang membuat merek kita mengakar ke hati mereka.  Bila seseorang sudah loyal pada merek kita, mereka bisa menjadi semacam endorser untuk men-soundingkan merek kita.

Memang tidak mudah untuk membuat pelanggan loyal kepada kita, namun bila kita memberikan pelayanan terbaik serta mereka puas dengan merek serta produk kita, suatu saat pasti mereka akan berpindah dari yang swinger menjadi loyalist.

Bila sudah banyak orang-orang yang mulai loyal terhadap merek kita, buat semacam komunitas  berisi program-program yang menarik. Semakin besar komunitas pelanggan loyal akan semakin kuat juga eksistensi bisnis kita, karena pelanggan yang loyal akan beranak-pinak untuk merek kita.

Hak Cipta oleh Media Medan
Official Media Medan