6 Cara Membangun Bisnis (Bagian 1)



Sudah banyak motivator bisnis yang menyemburkan semangat untuk kita mendirikan bisnis, tapi banyak diantara pengusaha yang hanya asal action saja sehingga usaha yang didirikan tidak berjalan dengan mulus.  Banyak yang memulai sebuah bisnis tanpa diiringi oleh strategi yang mumpuni.

Berikut ini 6 cara untuk mendirikan usaha : 

1. Memulai

Jika Anda menginginkan memiliki usaha yang biasa-biasa saja mungkin Anda bisa memulai dengan cukup action saja. Banyak dari para pengusaha menganut paham seperti ini dikarenakan kemudahannya.

Biasanya para pengusaha yang membuat usaha dengan modal nekat seperti ini tidak dapat mengetahui dengan jelas nasib masa depan usahanya bila terus dijalankan seperti itu. Jika diri Anda menginginkan sebuah usaha yang bisa berkembang yang diperlukan hanya berani untuk memulai usaha tersebut tetapi juga harus memiliki perhitungan yang matang.

2. Modal

Setiap memulai usaha banyak sekali calon pebisnis yang selalu dihantui dengan masalah modal. Memang dalam memulai sebuah usaha kita membutuhkan modal financial, tapi sesungguhnya modal yang dibutuhkan tidak sebanyak yang diperkirakan. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk memulai usaha dengan biaya yang murah.

Biasanya pengadaan modal untuk usaha ditujukan untuk pengadaan tempat usaha serta peralatan dan perlengkapan usaha. Untuk memulai sebuah usaha dengan biaya murah kita bisa memanfaatkan garasi rumah kita untuk tempat usaha atau meminjam tempat kepada teman atau keluarga dengan sistem profit sharing.

Untuk peralatan kita bisa memanfaatkan peralatan yang kita punya jadi tidak usah membeli baru, atau meminjam peralatan yang tidak terpakai kepada teman atau keluarga.  Sebenarnya sebuah usaha yang dimulai dengan sederhana juga bisa menarik konsumen jika produk bagus serta pelayanan kita memuaskan.

3. Pengelolaan Usaha

Inti dari sebuah bisnis adalah mengelola, dalam memulai usaha tentukan siapa yang akan mengelola usaha tersebut. Apakah Anda sendiri, atau butuh bantuan. Jika kita usaha yang baru pastilah berat untuk menjalankannya sendiri, namun bila mempekerjakan karyawan akan berat sekali.

Jika begitu mintalah bantuan untuk menjalankan usaha Anda, pembantu disini memiliki karakteristik yang  berbeda dengan karyawan. Karyawan bekerja dengan lebih profesional namun mahal dan loyalitasnya hanya sebatas gaji. Jika pembantu disini bekerjanya tidak profesional lebih murah serta loyalitas melebihi karyawan.

Dengan mengelola bisnis yang baru dibangun tersebut bertujuan membentuk daya tahan diri Anda, daya tahan inilah yang menjadi pondasi untuk menuju bisnis yang besar.

Hak Cipta oleh Media Medan
Official Media Medan