Sebagai seorang pengusaha kita harus selalu belajar, terkadang kita belajar dengan para pengusaha yang telah mencapai kesuksesannya sekarang ini. Kita belajar dari kesuksesan mereka, tapi pernahkah kita melihat atau memperhatikan para pengusaha yang gagal dalam bisnis mereka.
Sesungguhnya para pengusaha yang gagal tersebut bisa menjadi
contoh bagi kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang mereka lakukan. Berikut
ini 9 penyebab mengapa kebanyakan pebisnis gagal dalam bisnis
mereka.
1. Mereka Pengusaha yang Hidup di Ruang Hampa
Sangat mudah untuk para pengusaha agar
fokus, jadi mereka begitu sibuk dengan visi mereka sendiri sehingga mereka
kehilangan perspektif. Sebenarnya itu menjadi salah satu kunci untuk Anda
mendapatkan modal investasi dari investor-investor besar, serta mereka akan
memberikan feedback untuk strategi yang Anda buat juga.
2. Ide Mereka Tidak Begitu Unik
untuk Menyelesaikan Masalah yang Besar
Bertentangan dengan anggapan yang ada diluar sana, “bahwa setiap
masalah yang ada sudah di temukan solusinya”. Padahal masalah-masalah yang ada
tersebut menjadi kompleks, semakin banyak masalah yang timbul. Kita harus bisa
menjadi pemecah masalah besar dengan solusi yang lebih baik dari yang pernah
ada.
3. Mereka Kehabisan Uang
Banyak sekali founder sebuah
bisnis start up yang kehabisan uang, hal tersebut terjadi karena
beberapa alasan. Di antara alasan-alasan itu mereka masih mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan yang kecil, mereka juga tidak bisa mengatur budget
yang dialokasikan untuk perusahaan mereka atau juga mereka tidak merencanakan
keuangan dengan baik atau bisa juga gabungan dari itu semua.
4. Mereka Hanya Menciptakan Konsep
Bukan Produk yang Bisa Digunakan
Banyak ide-ide serta penemuan-penemuan
unik yang dilakukan oleh para pengusaha,
tapi sesungguhnya para konsumen hanya membeli produk yang memang benar-benar
bisa digunakan.
5. Adanya Celah Besar pada Strategi
Mereka
Terkadang memang kita melihat celah
yang ada dalam strategi kita dan membiarkannya saja. Celah yang ada bisa berupa
ketersediaan komponen dan infrastruktur – bila
hal tersebut dibirkan menjadi hambatan terhadap kelayakan strategi yang telah kita buat.
6. Tim Tidak Memiliki Apa yang Diperlukan
Seperti yang kita tahu, ketika strategi awal
tidak berhasil kebanyakan pengusaha tidak bisa membenahinya, terkadang bila
mereka berpartner akan saling berselisih satu sama lainnya. Sementara
itu pebisnis yang lain mengeruk keuntungan yang besar karena kesalahan strategi
kita tersebut. Pebisnis besar selalu mengatakan bahwa investasi yang besar
ketika kita menjalankan bisnis yaitu berupa manajemen tim.
7. Pesaing yang Memiliki Solusi Tidak akan
Menyerah Begitu Saja
Ada saja hambatan yang muncul bila kita
ingin menggulingkan pesaing kita. Tapi terkadang solusi-solusi lama yang
dilakukan dengan benar dapat membantu Anda dalam memenangkan persaingan.
8. Pasar Bergerak ke Arah Mereka atau ke
Arah yang Tidak Kita Harapkan
Pasar adalah fenomena dengan banyaknya
bagian yang sering berubah-ubah dan menjadikannya sangat sulit untuk
diprediksi. Selain itu juga para
pebisnis terkadang tidak berpikir kedepan, sehingga mereka berada di tempat
yang mereka tidak harapkan, bukan di pasar yang mereka rencanakan.
9. Mereka Mendengarkan dari Orang yang
Salah
Dengan hype yang besar mengenai dunia
wirausaha, semakin banyak informasi yang hanya mengedepankan kualitas itu
berbanding terbalik dengan semakin sedikitnya
informasi yang mengedepankan kualitas. Dengan terjadinya hal tersebut
membuat para pebisnis mendengarkan saran-saran yang kualitasnya dipertanyakan.
Jika usaha yang Anda rintis gagal, sebaiknya
Anda memahami terlebih dahulu apa yang salah pada strategi Anda. Selalu ada
solusi untuk memperbaiki kesalahan yang ada dan pastinya ada waktu lain untuk
mencoba kembali.