Berbisnis Dengan Pasangan, Kenapa Tidak?



Ingat Kebab turki Baba Rafi, tahukah Anda siapa sosok sukses di dalamnya, ya.. ! mereka adalah pasangan suami istri Hendy Setiono dan Nilam Sari duet maut yang membuat Baba Rafi menjadi besar dan memiliki 1000 outlet di lebih dari 3 negara.  

Kesuksesan mereka bisa diraih karena ada kerjasama yang apik dari dua orang suami istri yang bisa berbagi peran untuk membesarkan bisnis sekaligus juga menjaga keharmonisan rumah tangga. Berbisnis bersama pasangan membuat Anda bisa diskusi kapan saja, dimana saja untuk pengembangan bisnis. Juga berbagi peran dengan orang yang tentunya Anda percaya untuk mengelola manajemen bisnis.  

Lantas hal-hal apa saja  yang harus diperhatikan ketika kita ingin merintis bisnis bersama pasangan 

1. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab yang Jelas 

Siapa yang jadi pemimpin dan siapa yang memimpin. Jika Anda berbagi tugas, belajarlah untuk menghormati keputusan yang dibuat pasangan Anda di bidang yang mereka pimpin. Hormati keputusan-keputusan yang diambil oleh pasangan Anda. 

2. Komitmen yang Kuat 

Batas antara urusan kantor dan urusan rumah tangga harus jelas, jangan mencampur adukkan keduanya. Baik suami atau istri harus bisa bersikap profesional terhadap irisan kedua hal tersebut. Apapun yang terjadi keluarga harus ditempatkan lebih tinggi di banding bisnis. Keduanya harus berkomitmen terhadap hal ini. 

3. Jika Berbuat Salah, Jangan Ragu Untuk Meminta Maaf. 

Terkadang bisa saja pendapat yang Anda kemukakan salah, jika salah berbesar hatilah untuk meminta maaf. Kesombongan tidak akan membantu menyelesaikan apapun, malahan akan membuat Anda terjerumus lebih lama di dalam kesalahan. 

4. Transparansi di Atas Segalanya 

Percaya itu penting, namun asal percaya bisa jadi masalah jika tidak didukung oleh transparansi sebelumnya. Ukurlah semua upaya yang telah anda lakukan dengan standar-standar atau aturan-aturan yang ada. Jujurlah dengan kinerja yang Anda tunjukkan. 

5. Bisnis Adalah “Bayi” Yang Harus Dibesarkan Bersama 

Ketika orang tua membesarkan seorang anak, mereka rela untuk berkorban, tidak tidur bahkan tidak makan untuk memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Dengan menjadikan bisnis sebagai “anak” Anda, maka Anda akan senantiasa berusaha menjaga anak anda agar tumbuh secara optimal. 

6. Komunikasi Yang Terjalin Dengan Baik 

Sebagai pasangan, Anda harus saling menghormati dan memahami satu sama lain. Kekompakkan yang terjadi diantara Anda berdualah yang akan membuat bisnis Anda menjadi besar dan berkembang.  Jagalah komunikasi antara Anda berdua agar selalu intim dan harmonis. 

Hak Cipta oleh Media Medan
Official Media Medan