Pesona alam Sumatera Utara
memang tak ada habisnya. Tidak hanya keindahan Danau Toba yang sudah mendunia,
Sumatera Utara juga memiliki kawah putih yang keindahannya tak kalah mempesona
setiap mata yang memandang.
Jika di daerah Ciwidey, Jawa
Barat, terdapat wisata alam Kawah Putih, di Sumatera Utara juga memiliki wisata
alam kawah putih yang pesonanya tidak kalah indah. Dinamakan Tinggi raja,
merupakan sebuah cagar alam yang terletak di Desa Tinggi Raja, Kecamatan Silau
Kahen, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Letaknya tepat di tengah-tengah
kawasan hutan lindung, Tinggi Raja memiliki pesona bukit kapur berwarna putih
dengan danau air panas yang berwarna biru kehijauan.
Uniknya adalah karena udara di
sekitar bukit tidak terasa dingin. Bukit salju ini sebenarnya adalah bukit
kapur. Kandungan kapur yang ada pada bukit membuat bukit ini diselimuti oleh
lapisan putih yang serupa dengan salju. Keindahan bukit salju di daerah
Simalungun ini memang belum terekspos banyak.
Jika kamu pernah mengunjungi
kawah putih di daerah Ciwedey Bandung atau Pamukkale Turki, keindahan dan
kecantikan bukit ini tak kalah. Malah jika dibandingkan dengan dua tempat
populer di atas tempat ini mungkin memiliki nilai plus karena belum banyak diketahui
orang sehingga keadaan alam sekitar bisa dikatakan virgin.
Kalau di bagian atas bukit ini
kamu bisa menikmati “salju”, maka di bagian bawah bukit kamu bisa menikmati air
hangat di pinggir sungai yang airnya dingin. Nah loh gimana bisa?
Kawasan ini merupakan hutan
hujan tropis dataran rendah yang subur dan hijau dengan komposisi tegakan pohon
yang beraneka ragam. Potensi flora yang tumbuh di kawasan ini didominasi oleh
Meranti Bunga, Kenari, Malu Tua. Untuk jenis pohon dan jenis perdu terdiri dari
Rotan, Anggrek, Kantung Semar serta Pandan. Potensi faunanya berdasarkan
penelitian terakhir tahun 1999 tercatat lebih dari 45 jenis satwa liar,
diantaranya sudah dilindungi, yaitu Harimau Sumatera (Panthera tigris
sumatrae), Babi hutan, Kancil, Kijang, Rusa, Kambing Hutan, Siamang, bermacam
jenis monyet dan reptil, dan juga Beruang Madu. Namun jenis fauna yang paling
sering dan paling mudah dijumpai adalah Burung Rangkong.
Tidak hanya memiliki potensi
flora dan fauna saja. Bukit salju ini juga memiliki sumber air panas yang
sangat enak untuk berendam. Banyak pengunjung yang sekedar merendam kaki atau
bahkan mandi di sumber air hangat di bukit ini. Suhunya yang hangat-hangat kuku
sangat cocok untuk mengusir lelah setelah perjalanan yang panjang.
Air hangat yang ada di sungai
ini berasal dari bukit kapur yang mengaliri air panas. Kamu yang sudah pernah
mengunjungi tempat ini tentu akan dibuat berdecak kagum dengan
keajaiban-keajaiban yang kamu temui selama berada di kawasan bukit salju
tersebut. Bersiap-siaplah untuk “berwow” ria saat menikmati keindahan alam
bukit salju.
Untuk biaya masuk tempat wisata
ini belum ada biaya pasti yang dipungut. Akan tetapi untuk biaya parkir
biasanya oppung (panggilan untuk kakek/nenek) memungut sebesar
Rp.5000. Cukup murah kan?