Beberapa Tips Buat Kamu Para Cowok Pemalu

Cowok pemalu sebenarnya sangat rugi dalam menjalani kehidpan sehari-hari. Misalnya kita takut atau merasa kurang percaya diri berbicara di depan umum, dapat di cap sebagai orang sombong terhadap teman sekolah, kuliah, kantor atau lingkungannya karena tidak berani menyapa duluan dan yang paling utama susah dapat pasangan hidup ataupun pacar.
Riset dari University of Wisconsin menunjukkan bahwa cowok pemalu ketinggalan jauh dari cowok yang percaya diri. Terutama dalam mendapatkan tawaran kerja, memulai rumah tangga, dan memiliki anak.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengubah sifat pemalu kamu. 

1. Ketahuilah masalah penyebab rasa malu yang kamu yang berlebihan
Untuk mengatasi rasa malu, kamu harus kenalan dulu dengan penyebab malu berlebihanmu. Gak usah ragu-ragu untuk menerima kenyataan bahwa kamu pemalu. Bahkan manusia yang super gaul pun pasti pernah merasa malu di saat-saat tertentu.
Lalu apa yang membuat kamu malu?
  • Kamu memandang dirimu sendiri secara buruk. Ini sering terjadi ketika kamu menilai diri sendiri dengan pandangan negatif.
    Misalnya, “Aku terlalu gemuk makanya aku jelek”, yang merambat jadi “Karena aku jelek, aku gak bisa berbaur dan punya pacar”.
  • Kamu cemas berlebihan dengan perilakumu sendiri. Saat kamu ingin melakukan suatu tindakan atau pekerjaan kamu terlalu cemas dan langsung berpikiran negative.
    Misalnya, “Gimana kalau aku salah? Apa jadinya kalau gagal?” dan pada akhirnya rasa khawatir ini yang akan menang dan ujung-ujungnya kamu malah gak berbuat apapun.
  • Kamu sudah di tandai sebagai pemalu terhadap siapapun yg telah mengenal anda. Sering kali dalam kehidupan seorang pemalu yang ada sejak kecil hungga besar terbawa-bawa dan pada ahirnya orang menandai dirinya adalah seorang pemalu. Dan sayangnya keluarga kamu juga sudah membesarkan kamu dengan sifat pemalu dan kamu pun mendalaminya sebagai sifat cowok pemalu.
Karena para ahli sepakat mengatakan kalau gak ada manusia yang terlahir malu, gak ada yang namanya gen malu, tekanan dari lingkungan, perlakuan di rumah dan sekolah bisa jadi faktor yang menyebabkan kamu malu. Pengalaman dipuji dan dikritisi, bagaimana cara kamu mengatasi kekecewaan, dan pengalaman digencet semasa kecil bisa berkontribusi pada rasa malu berlebihan yang kamu alami ini.

2. Setelah menerima kenyataan bahwa kamu pemalu, bulatkanlah niat untuk memperbaikinya
Setelah kamu memahami apa sebenarnya penyebab awal kamu merasa malu langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menerima dirimu bawasannya kamu adalah seorang pemalu. Ini merupakan tantangan bagi kamu untuk menerima sebagai mana adanya. Dan kemudian terimalah diri kamu sebagai sebagai orang pemalu, dan bulatkan tekat untuk memperbaiki dirimu. Semakin sering kamu menyangkalnya, secara sadar maupun tidak, rasa malu ini akan makin melekat padamu. Katakan pada dirimu dengan lantang: “Ya, aku adalah cowok pemalu dan aku akan berubah!” 

3. Alihkan fokusmu keluar. Berhenti mengkhawatirkan dirimu sendiri
Kamu harus berhenti khawatir dengan dirimu sendiri. Sadarilah bahwa gak ada manusia yang sempurna. Sekarang alihkan fokusmu pada orang-orang di sekitarmu, alihkan perhatianmu pada lingkungan sosial tempat kamu berada. Ini akan menghindarkanmu selalu berpikir soal diri sendiri.
Jika kamu menghargai orang lain, maka dia akan menghargaimu kembali. Mengatasi rasa malu berlebih bukan berarti kamu tiba-tiba menjadi cowok super asik, namun kamu harus melupakan dirimu sendiri dan fokus pada orang yang kamu ajak bicara, fokus pada lingkunganmu. Lawan bicaramu pasti suka jika kamu menganggapnya sebagai lawan bicara yang baik. Jadi jangan ragu untuk bertanya, membicarakan sebuah topik, serta jangan lupa untuk memberi kesempatan pada orang lain bercerita juga. 

4. Berikan gestur yang menggambarkanmu sebagai seorang cowok yang ramah, bukan pemalu
Bila kamu gak mau jadi cowok pemalu, berhentilah berperilaku seperti seorang pemalu. Jangan memandang sepatu, duduk sendirian, dan bersikap kaku. Karena orang pemalu sering disalahartikan oleh kenalan barunya sebagai sombong, gak ramah, penyendiri dan kesepian, rasa malu yang melanda bisa membuat kamu terlihat gak bisa dijadikan teman.
Dengan berdiri mantap, kepala tegak, dan lengan terbuka, otakmu akan berpikir untuk merasa pede, menguasai diri, dan mengurangi stres. Mulai sekarang, jadilah cowok yang lebih ramah. Banyak-banyakin tersenyum. Kamu akan lebih cenderung diajak berbicara ketika tersenyum. Bahkan senyum pada orang yang gak kamu kenal bisa berujung pada perkenalan.
Selain itu, memaksakan tersenyum pada saat yang menurutmu gak sesuai sesungguhnya membuat perasaanmu menjadi lebih baik. Ini karena adanya pelepasan hormon-hormon bahagia di dalam otak ketika kamu melebarkan senyum. 

5. Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain
Semakin sering kamu membandingkan diri dengan orang lain, semakin sering kamu merasa gak bisa menyamai mereka. Semakin kamu gak nyaman dan tambah merasa malu.  Hentikan kebiasaanmu untuk membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Merendahkan dirimu gak ada manfaatnya, karena emang gak ada manusia yang sempurna. Kamu bukan satu-satunya orang yang punya masalah. Orang yang kamu anggap sempurna pun memiliki kekurangan.
Mulai sekarang, jangan melihat dirimu lebih rendah dari orang lain. Tanamkan pada benakkmu bahwa semua manusia sejajar, punya hak dan kewajiban yang sama. Daripada melihat dirimu serba kekurangan, cobalah anggap dirimu sebagai orang yang unik di lingkungan sosial yang unik.

6. Ketika kamu gelisah, tanyakan dirimu apakah kegelisahanmu itu perlu
Rasa malu merupakan salah satu tipe social anxiety. Bisa saja terjadi karena kegelisahanmu untuk menjadi sempurna, kegelisahanmu terhadap persepsi sempurna pada masyarakat dan kegelisahan terhadap diri sendiri. Kamu bisa mengusir rasa gelisah ini dengan cara mengatur pernapasan.
Ketika gelisahmu melanda, tarik napas seperti biasa, lalu keluarkan perlahan — lebih panjang dari tarikan masuk. Jadi misalkan dalam satu tarikan napas memakan waktu kurang dari sedetik, buang napasmu selama lebih dari sedetik. Teknik bernapas seperti ini membantu tubuh dan pikiranmu jadi tenang dalam sekejap. Jika kamu udah tenang, berarti kamu jauh lebih siap untuk berbaur. 

7. ‘Hipnotis’ diri kamu untuk menjadi orang yang lebih percaya diri
Rebahkanlah badan pada permukaan yang nyaman. Lalu bernapaslah dengan tenang dan pejamkan mata. Bayangkan kamu sedang melihat sebuah layar TV yang menunjukkan kamu berinteraksi dengan orang lain. Bisa dalam pesta, pertemuan keluarga atau reuni.
Bayangkan dirimu sangat tenang, santai, percaya diri, dan cukup supel untuk memulai percakapan. Kamu nyaman pada diri sendiri dan nyaman berada di dekat orang, dan gak ragu-ragu buat tersenyum.
Jika kamu udah mendapat bayangan seperti apa nyamannya dirimu, buka matamu dan refleksikan bayangan tadi ke dalam kehidupan nyata. Mempersiapkan diri dengan memberi sugesti ala hipnotis seperti ini akan meringankan langkahmu ketika benar-benar berada dalam situasi yang kamu bayangkan tadi.

8. Untuk berhenti menjadi cowok pemalu, kamu harus menjadi lebih tegas
Karena terlalu sering memikirkan apa reaksi dan pandangan orang lain terhadap dirinya, cowok pemalu cenderung segan menyampaikan pendapatnya. Ini bukan berarti dia seorang pengecut, ya. Bisa jadi dia cowok kurang tegas karena selalu dikalahkan rasa malu berlebihannya.
Menjadi berani dan tegas bukan berarti kamu menantang semua orang dengan suara lantang. Ini lebih kepada berani mempertahankan pandanganmu, serta berani bicara mewakili dirimu sendiri. Ini juga berarti kamu gak malu-malu lagi buat minta tolong ketika kamu benar-benar butuh bantuan, berani berkata “Tidak” untuk hal yang gak kamu sukai, dan berani bersuara jika kamu disudutkan.

Rasa malu yang berlebihan TIDAK sama dengan sifat introvert. Orang introvert hanyalah mereka yang memilih lingkungan sosial yang sepi. Orang pemalu tidak bisa memilih. Ia terpaksa di lingkungan sepi karena terlalu takut atau cemas.
Jadi kalau kamu udah bisa membedakan pemalu dengan introvert, mulailah mengakui kalau kamu pemalu. Semoga tips di atas membantu kamu.

Hak Cipta oleh Media Medan
Official Media Medan