Jangan membicarakan masa lalu Anda dengan pasangan Anda apalagi membanding-bandingkan teman kencan Anda dengan mantan pacar Anda. Hal tersebut akan membuatnya minder dan berpikir bahwa Anda belum bisa melupakan masa lalu dengan mantan pacar Anda. Jangan biarkan masa lalu menghantui teman kencan Anda. Hal ini justru akan membuatnya tertekan.
Hindari pertanyaan-pertanyaan yang terlalu mendalam kepada teman kencan Anda. Yang Anda lakukan adalah kencan, bukan wawancara kerja. Pertanyaan-pertanyaan seputar masa lalunya, keluarganya bahkan karirnya akan membuat Anda menjadi seorang perempuan yang membosankan di mata teman kencan Anda.
Jadilah diri Anda apa adanya. Dengan begitu, teman kencan Anda dapat menilai diri Anda dari awal. Tidak perlu bertingkah terlalu manis layaknya seorang puteri. Menjaga images memang hal yang baik, namun jangan sampai Anda memakai topeng selama masa-masa pendekatan ini.
Menarik perhatian teman kencan Anda tidak melulu dengan berpakaian dan berdandan dengan cantik. Tunjukkan bahwa Anda adalah seorang perempuan yang pintar dan mandiri. Hal tersebut justru akan membuat teman kencan Anda semakin tertarik.
Jangan terlihat murahan di depan teman kencan Anda. Jika hal itu terjadi, bisa-bisa teman kencan Anda hanya menjadikan Anda objek pemuas libido belaka dan meninggalkan Anda ketika menemukan perempuan yang lebih baik. Lebih buruk lagi, teman kencan Anda menceritakan ke teman-temannya seperti apa Anda sebenarnya dan image buruk pun menempel pada diri Anda.
Berdebat saat berkencan masih bisa ditolelir bila pembahasan tidak terlalu dalam. Jangan terlalu memaksakan kehendak atau ngotot mempertahankan argumen Anda. Laki-laki perlahan-lahan akan mundur jika mengetahui pasangannya adalah orang yang keras kepala. Jika Anda tipikal orang yang keras kepala, hindari bincang-bincang yang menyebabkan menegangnya suasana. Alihkan pembicaraan ke hal ringan lainnya untuk menetralisir suasana.