10 Prinsip Ekonomi

1.       Setiap orang melakukan tradeoff. Artinya, Dalam setiap pengambilan keputusan ekonomi, kita di hadapkan suatu pilihan yang satu mengorbankan pilihan lain. Contoh anda di hadapkan pada pilihan antara kuliah di bidang ekonomi dan pertanian, di mana pilihan kita di ekonomi mengorbankan pilihan kita pada bidang pertanian.
2.       Pengorbanan biaya untuk mendapatan sesuatu. Biaya suatu hal ialah seberapa besar yang kamu korbankan untuk mendapatkan itu. Biaya ini juga di sebut dengan biaya peluang (opportunity cost).
3.       Berpikir secara rasional. Pembuatan keputusan yang rasional akan mengambil suatu tindakan jika marjinal benefit dari tindakan itu lebih besar dari marjinal costnya.
4.       Orang bereaksi terhadap insentif. Intensif adalah (kemungkinan akan hadiah atau hukuman) yang bisa membujuk seseorang untuk bertindak. Seseorang biasanya akan lebih aktif saat mendapatkan keuntungan tambahan.
5.       Pertukaran barang mengntungkan semua pihak. Suatu negara memproduksi sesuai kemampuan yang paling optimal (biaya produksi rendah,kmampuan produk tnggi, kualitas bagus) yang dimiiki lalu menjualnya ke negara yang tidak optimal memproduksinya.
6.       Pasar secara umum adalah sarana terbaik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi. Keputusan-keputusandari suatu perencanaan yang terpusat, digantikan olehkeputusan-keputusan dari jutaan perusahaan dan rumah tangga. Perusahaan memutuskan siapa yang di pekerjakan dan apa yang di produksi, kemudian rumah tangga memutuskan akan bekerja di mana dan membeli barang apa. Perusahaan dan Rumah tangga berinterki di pasar unuk keputusan harga.
7.       Pemerintah Kadang Mampu Meningkatkan faktor produksi. Seperti dalam kasus krisis perekonomian seperti sekarang diamana banyak perusahaan yang bangkrut dan terjadi kegagalan pasar, pemerintah dapat turun tangan dan menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan menjaga kemampuan produksi sekaligus meminimalisir angka pengangguran dengan cara melakukan buyout, atau pembelian/pengambil alihan sebuah perusahaan oleh pemerintah. Walau begitu pemerintah tidak selalu harus melakukan hal tesebut.
8.       Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa. Kemampuan factor produksi dari suatu Negara. Dinegara dimana para pekerjanya dapat menghasilakan barang dan jasa dalam jumlah besar per satu satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu pula sebaliknya. Hubungannya yaitu tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menetukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.
9.       Harga-harga akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak. Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi. Sehingga harga barang naik karena niali dari uang tersebut menurun.
10.   Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat berlangsung menahun. Dinegara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi  pengangguran. Namun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Indonesia.

Hak Cipta oleh Media Medan
Official Media Medan